Menjelang bulan suci Ramdhan atau Hari Raya Idul Fitri/lebaran, pembelian daging ayam dan daging sapi melonjak naik.
Hal ini banyak sekali dimanfaatkan oleh para pedagang untuk mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya.
Tak jarang momen ini juga sangat dimanfaatkan oleh oknum pedagang-pedagang nakal yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dan merugikan para pembeli, contohnya saja menjual ayam tiren (mati kemarin).
Seolah-olah pedagang nakal seperti benalu, mereka mengambil uang pembeli dari harga daging yang tinggi, sedangkan para pembeli diberi racun berupa ayam tiren, ayam berformalin, daging sapi mengandung borax , DLL.
Hal ini sangat meresahkan dan merugikan masyarakat.
Selain tidak baik dari segi kesehatan, ayam tiren juga tidak halal dari segi agama Islam dan tidak boleh dimakan.
Nah untuk mengantisipasi supaya tidak terjebak oleh pedagang nakal, maka kita perlu mengetahui ciri-ciri daging yang tidak layak untuk dikonsumsi.
Inilah beberapa ciri ayam sehat, ayam yang mengandung formalin dan ayam tiren yang perlu diketahui oleh pembeli sebelum memutuskan untuk membeli daging ayam.
Ciri-ciri daging ayam tiren :
1. Dagingnya beraroma agak amis,
2. Dagingnya berwarna kebiru-biruan, pucat dan tidak segar,
3. Pada leher potongan ayam terlihat tidak lebar,
4. Tidak mulus seperti ayam potong ketika hidup.
5. Kalau dipegang kulitnya licin dan mengkilat, karena pakai formalin,
6. Terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam,
7. Harganya lebih murah.
Ciri -ciri daging ayam berformalin :
1. Jika dicium dagingnya akan berbau obat,
2. Warna kulitnya lebih pucat dibanding daging ayam segar,
3. tidak rusak selama dua hari pada suhu kamar 25 derajat celsius,
4. Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku,
5. tidak dikerumuni lalat,
6. teksturnya sangat kencang.
Ciri-ciri daging ayam yang baik :
1. Warna daging umumnya putih pucat,
2. Serat daging halus,
3. Konsistensi kurang padat,
4. Diantara serat daging tidak terdapat lemak,
5. Warna lemak ke kuning-kuningan dengan konsistensi lunak,
6. Bau agak amis sampai tidak berbau.
Sumber referensi:
http://liputan6.com/health/read/660485/cara-bedakan-daging-ayam-tiren-berformalin-dan-ayam-sehat
Demikianlah tips mengetahui ciri-ciri ayam sehat, ayam tiren dan ayam tidak layak konsumsi yang perlu diketahui calon pembeli. Semoga bermanfaat...!!!!
Daging ayam Sumber gambar: www.rumahbunda.com |
Hal ini banyak sekali dimanfaatkan oleh para pedagang untuk mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya.
Tak jarang momen ini juga sangat dimanfaatkan oleh oknum pedagang-pedagang nakal yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dan merugikan para pembeli, contohnya saja menjual ayam tiren (mati kemarin).
Seolah-olah pedagang nakal seperti benalu, mereka mengambil uang pembeli dari harga daging yang tinggi, sedangkan para pembeli diberi racun berupa ayam tiren, ayam berformalin, daging sapi mengandung borax , DLL.
Baca juga: Tips Mengetahui Ciri Daging Sapi Segar, Gelonggongan dan Daging Sapi Oposan
Hal ini sangat meresahkan dan merugikan masyarakat.
Selain tidak baik dari segi kesehatan, ayam tiren juga tidak halal dari segi agama Islam dan tidak boleh dimakan.
Nah untuk mengantisipasi supaya tidak terjebak oleh pedagang nakal, maka kita perlu mengetahui ciri-ciri daging yang tidak layak untuk dikonsumsi.
Ciri-ciri ayam tiren, ayam berformalin dan ayam sehat
Inilah beberapa ciri ayam sehat, ayam yang mengandung formalin dan ayam tiren yang perlu diketahui oleh pembeli sebelum memutuskan untuk membeli daging ayam.
Ciri-ciri daging ayam tiren :
1. Dagingnya beraroma agak amis,
2. Dagingnya berwarna kebiru-biruan, pucat dan tidak segar,
3. Pada leher potongan ayam terlihat tidak lebar,
4. Tidak mulus seperti ayam potong ketika hidup.
5. Kalau dipegang kulitnya licin dan mengkilat, karena pakai formalin,
6. Terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam,
7. Harganya lebih murah.
Ciri -ciri daging ayam berformalin :
1. Jika dicium dagingnya akan berbau obat,
2. Warna kulitnya lebih pucat dibanding daging ayam segar,
3. tidak rusak selama dua hari pada suhu kamar 25 derajat celsius,
4. Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku,
5. tidak dikerumuni lalat,
6. teksturnya sangat kencang.
Ciri-ciri daging ayam yang baik :
1. Warna daging umumnya putih pucat,
2. Serat daging halus,
3. Konsistensi kurang padat,
4. Diantara serat daging tidak terdapat lemak,
5. Warna lemak ke kuning-kuningan dengan konsistensi lunak,
6. Bau agak amis sampai tidak berbau.
Sumber referensi:
http://liputan6.com/health/read/660485/cara-bedakan-daging-ayam-tiren-berformalin-dan-ayam-sehat
Demikianlah tips mengetahui ciri-ciri ayam sehat, ayam tiren dan ayam tidak layak konsumsi yang perlu diketahui calon pembeli. Semoga bermanfaat...!!!!
Comments
Post a Comment